FORUM WARTAWAN BENGKALIS ADAKAN PERTEMUAN DENGAN PEMKAB BENGKALIS DI RUMAJ WAKIL BUPATI

Bengkalis:MEDIA KOTA

    Acara pertemuan antara insan Pers yang ada di kabupaten Bengkalis adakan pertemuan dengan Pemkab Bengkalis pada tanggal 16 maret 2011 diman pertemuan tersebut juga di hadiri ketua PWI kabupaten Bengkalis (Fadhly) forum antara insan pers ada di bengkalis baru kali ini mengadakan Kopi Morning bersama Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang baru untik menyampaikan hal – hal yang berkaitan dengan pembangunan bengkalis ke depan ini.

     Dalam kesenpatan itu Fadly memaparkan bahwa sejha tahun 2011 ini terlihat antara Pemkab Bengkalis dengan insan pers agak merenggang diman setiap wartawan yang ingin menemui Bupati maupun Kepala Dinas terkait di kabupaten bengkalis ini selalu menemui kebuntuan sehingga wartawan sulit untuk konfirmasi ujar nya. Padahal wartawan ingin menyampaikan dan mempertanyakan hal-hal penting yang berkaitan dengan pembangunan. Di sisi lain wartawan dalam mengemban tugas Jurnalistiknya dan dalam menjalankan kontrol sosial telah di atur dengan kode etik jurnalis dan juga sesuai undang-undang nomor 14 tahun 2008. untuk ini di jelaskan setiap pejabat pemerintah terbuka untuk publik sebut nya.

    Pada pertemuan ini Forum insan pers kabupaten bengkalis ada hadir 50 orang. Yang man wartawan yang berdomisilih di kabupaten bengkalis ini dalam forum tersebut mengajukan agar kedepan ini pemeritah bengkalis tidak tertutup kepada insan pers. Dalam pertemuan ini Bupati Bengkalis dan wakil Bupati Suayatno tampak akrab dengan para insan pers. Tak kalah juga sempat membahas tentang masalah keberadaan PT RMS yang ada di bukit batu tidak memiliki izin (IPK). Bahkan wartawan menyampaikan paparan dari kepal dinas kehutanan Bengkalis (Ismail) bahwa PT RMS tidak memiliki izin  IPK, dan apabila PT RRMS menebang kayu di atas 50 kubik akan di denda. Dan ini merupakan warning buat PT RMS.

    Selain itu disela-sela kopi moning ini juga di bahas prihal soal pelayanan rumah sakit. Yaitu setiap warga masyarakat kabupaten bengkalis yang memiliki KTP dan KK akan di berikan JAMKESDA (Jaminan Kesehatan ) daerah Bengkalis. Edan bagi yang tidak memiliki KTP dan KK kabupaten Bengkalis , itu tidak terdata sebagai pemilik JAMKESDA kata Bupati Bengkalis Herliyan saleh menjawab insan Pers pada pertemuan tersebut. Dan kelanjutannya juga menyimak harapan masyarakat kabupaten Bengkalis yang mendambakan agar Bupati Bengkalis Herliyan saleh dan wakil Bupati Suayatno dapat mensejahtrakan warga masyarakat kabupaten apa lagi Kabupaten Bengkalis adalah nomor dua terkaya di Indonesia. Dan harapan rakyat Bengkalis ke depan ini harus ada perubahan yang lebih baik. (IRWAN)