TPS LIAR MARAK di JAKARTA BARAT

Penanganan sampah di Jakarta Barat masih belum optimal. Hingga kini, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah liar masih marak di pemukiman warga. Diantaranya terletak di dekat pasar dangdut (depan lapangan bola) Rt.09/016 kelurahan Kapuk.

Ironisnya, permasalahan yang banyak dikeluhkan warga ini tidak tersentuh petugas kebersihan dan terkesan dibiarkan.
Kondisi itu diakui mantan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kebersihan Jakarta Barat,Amir Sagala baru-baru ini. Saat ini, kata Amir, banyak TPS sampah liar dibuat masyarakat. "Yang menjadi masalah, sampah itu jarang tersentuh petugas kebersihan, hingga terjadi penumpukan sampah dibeberapa lokasi," kata Amir Sagala.

Di Jakarta Barat diketahui terdapat 31 TPS sampah liar. Jumlah inipun tidak sesuai dengan volume sampah yang berasal dari rumah tangga, perkantoran, restoran, rumah makan, pasar, dan warung makan. Karena itu, Amir menghimbau seluruh masyarakat Jakarta Barat, jika ingin membangun TPS sampah harus melapor ke pihak Sudin Kebersihan Jakbar. Pembuatannya pun dilakukan instansi itu agar lokasinya diketahui. "Jika warga sudah menyiapkan lahannya, nanti Sudin Kebersihan  yang buat," ujar Amir Sagala, yang kini menjabat Kasudin Kebersihan Jaksel.

Dia memperkirakan, keberadaan TPS liar berada di bantaran kali, pinggir rel kereta api, hingga pinggiran tol. Namun banyak juga dipemukiman padat penduduk yang sulit dijangkau petugas. Akhirnya, yang menanggung akibatnya adalah masyarakat itu sendiri, terutama yang bermukim disekitar TPS liar.

Menurut Amir, masalah sampah adalah tanggung jawab jajaran Sudin Kebersihan bersama masyarakat dan instansi pemerintah di tingkat Kelurahan. "Selama sampah dibuang pada tempatnya, jajaran Sudin Kebersihan pasti akan membersihkannya. Masyarakat jangan membiarkan jika ada warga yang membuang sampah seenaknya sehingga terjadi penumpukan," ujar Amir. Diakuinya, bayak pihak-pihak yang tidak paham mengenai permasalahan sampah. Dia mencontohkan, keberadaan TPS liar juga menjadi tanggung jawab jajaran Kelurahan setempat. Pihak Kelurahan seharusnya tidak membiarkan TPS liar bermunculan. "Mereka kan yang langsung berhubungan dengan warga, arahkan unit kebersihan mereka untuk membuang sampah warga pada bak penampungan sampah yang telah disediakan," jelasnya.

Bak penampungan sampah yang telah disediakan Sudin Kebersihan Jakbar untuk wilayah Kelurahan Kapuk terletak di jalur hijau jalan Pedongkelan raya, samping pintu air cengkareng drain. "Ibu sedang keluar," ujar salah satu pengamanan dalam (Pamdal) saat Pelita Indonesia hendak mengkonfirmasi Kasudin Kebersihan Jakbar, terkait permasalahan TPS liar di wilayahnya.(T.Jones)