Aktivitas Penambangan Pasir Ilegal Disuradita Semakin Merajarela
Ya, demi meraih keuntungan pribadi, tanpa memikirkan imbas terhadap lingkungan dan masyarakat, penambang pasir ilegal ini memanfaatkan bantaran kali yang menghubungkan Sungai Cisadane.
Menurut warga sekitar, aktifitas tersebut telah terjadi sejak satu tahun silam. Penambangan pasir yang merusak lingkungan dan ekosistem alam ini seolah luput dari perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Wawan salah seorang penambang mengaku, aktivitas tersebut telah terjadi sejak satu tahun lalu. Dia mengklaim bahwa penambangan tersebut tidak menggangu lingkungan. “Tak ada yang diganggu, tak ada kerusakan,” katanya.
Selain itu, kata dia, permintaan konsumen semakin meningkat untuk pembangunan di wilayahnya. Penambangan pasir dengan menggunakan alat berat tersebut menurut dia, telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Namun, di lokasi tidak terdapat plang bahwa kegiatan tersebut mengantongi izin.
( M.zakaria-zecky/euis.H/sri kresnawati/suhari.G )

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !