Dewan Tangsel "Makan" Gaji Buta?

Dewan Tangsel "Makan" Gaji Buta?

Ilustrasi

Tangsel, KBAwdionline.com - Setelah dilantik pada 1 September lalu, 50 anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai belum juga bekerja secara optimal.

Bahkan selama tiga minggu lebih tidak melakukan beberapa tugas dewan, seperti pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2014 dan beberapa program lainnya yang terhambat lantaran Partai Golkar belum juga menyerahkan nama Ketua definitif DPRD Kota Tangsel.

Pengamat kebijakan publik M Zaki Mubarak mengatakan, dewan Kota Tangsel saat ini bisa dikatakan hanya memakan “gaji buta” lantaran, per 1 September seluruh anggota dewan sudah menerima gaji, namuan hampir sebulan duduk di DPRD Kota Tangsel belum juga melakukan tugas-tugas dewan.

“Seharusnya pembahasan anggaran, dan tugas-tugas pengawasan sesuai dengan komisi-komisi sudah bisa berjalan. Tapi lebih dari sebulan belum juga melakukan apa pun. Sama saja memakan gaji buta,” ujarnya.

Zaki juga mengatakan hal tersebut tentunya menjadi kesalahan Partai Golkar yang terlalu lama dalam menentukan Ketua Definitif DPRD Kota Tangsel. “Seharusnya Golkar bisa bersikap cepat, karena urusan dewan ini lembaga yang sangat penting untuk penyeimbang pemerintah,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut anggota fraksi Golkar Abdul Rasyid saat ditemui di ruangan Fraksi Golkar DPRD Kota Tangsel, mengatakan selama ini seluruh anggota dewan bekerja, meski belum melakukan pekerjaan secara formal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya nya.

“Kami sering mengadaakan rapat-rapat pembahasan tatib, dan juga setiap dari kami sering turun ke masyarakat, khususnya ke dapil masing-masing. Jadi kami tetap bekerja, karena kerja dewan itu tidak hanya soal di kantor saja, tetapi di lapangan pun termasuk pekerjaan kami,” ujarnya.(M.zakaria/euis heryani)