Headlines News :
Home » » Penertiban saluran air 'Warga Rawabuaya Jangan Arogan'

Penertiban saluran air 'Warga Rawabuaya Jangan Arogan'

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 02 April 2011 | 19.22


Walikota Jakbar H.Burhanuddin saat meninjau pelaksanaan penertiban bangunan diatas saluran air, yang dipimpin Kasudin PU.Tata air HR.Heryanto di Jl.Bojong Raya Kel.Rawabuaya.





Kantorberita AWDI, Jakarta-Warga RW.04 kelurahan Rawabuaya kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat diminta tidak arogan dan menerima pelaksanaan pekerjaan penertiban bangunan yang berada diatas saluran air. Pasalnya, program Refungsi saluran air ini sangat bermanfaat bagi warga dalam mengantisipasi dan menanggulangi banjir yang kerap datang kala musim penghujan tiba.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat PWI (Parliament Wacth Indonesia) Marihot Panjaitan, Sabtu (26/3), penolakan warga atas penertiban bangunan yang berada diatas saluran air merupakan sikap yang patut disayangkan. " Refungsi saluran air merupakan program pemerintah. Menolak pelaksanaan pekerjaan ini, sama saja menghambat usaha Pemerintah Provinsi DKI untuk membebaskan Jakarta dari banjir," jelas Marihot.

Dia mengharapkan agar Walikota Jakarta Barat H.Burhanuddin utuk bersikap tegas hingga sesuai rencana dan tidak terpengaruh terhadap penolakan dari beberapa warga yang menentang. "Ajak mereka bicara dan sosialisasikan dengan baik-baik, " ujarnya.

Seperti diketahui, pembongkaran puluhan bangunan diatas saluran air yang dilakukan tim gabungan Suku Dinas PU.Tata air Jakarta Barat beserta Satpol PP di Jalan Bojong Raya diwarnai kericuhan. Beberapa warga pemilik bangunan mengamuk menolak bangunannya dibongkar paksa. "Untung saya tidak bawa golok waktu mengamuk, sehingga tidak memakan korban. Apapun yang terjadi itu urusan belakangan," ujar H.Nur salah satu warga kepada Walikota.


Menurut Walikota Jakbar H.Burhanuddin wajar jika sebagian warga marah kepada petugas karena belum mendapat sosialisasi, sehingga terjadi kesalah pahaman. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang merelakan bangunannya dibongkar untuk antisipasi banjir. "Ini adalah suatu kelemahan, jika sosialisasi tidak tepat sasaran," ujar Burhanuddin kepada kantorberitaawdi.co.cc, saat meninjau lokasi penertiban. Baru-baru ini.

Pembongkaran rumah, kios, maupun jembatan beton di sepanjang Jl.Bojong Raya mengerahkan ratusan petugas gabungan yang di pimpin Kepala Suku Dinas PU.Tata air Jakbar HM.Heryanto dan Kasatpol PP Jurnalis. "Refungsi saluran air ini sangat membantu warga agar terbebas dari banjir. Meski ada penolakan dari sebagian warga, penertiban harus jalan terus demi kepentingan masyarakat luas," jelas Heryanto kepada wartawan.
                                                                                ( Trisnawati )
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


 
Support : Creating Website | Edited | Mas Template
Copyright © 2013. Kantor Berita AWDI Pers - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger