SMPN 22 JAKARTA Terapkan Kompetensi yang Berkompetitif Berdasarkan Iman dan Taqwa

Program Pemerintah dalam menuntaskan Wajib Belajar Sembilan Tahun tentunya sudah menjadi prioritas pihak sekolah dalam mencerdaskan anak bangsa, sehhingga bisa berguna bagi nusa dan bangsa serta agama,
Belum lama ini Demokrasi Ekspos mengunjungi SMPN 22 Jakarta yang kini dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Drs. H. Mohammad Karim.
Menrut Muhammad Karim, saya selaku Kepala Sekolah juga memebrikan pengajaran kepada siswa pelajaran Matematika.
 “Karena menurut saya amanah jabatan Kepala Sekolah kan Cuma “titipan” dan lebihnya adalah tambahan pengangkatan sesuai dengan SK yang berlaku,”ungkap Muhammad Karim seraya mengatakan dalam memajukan pendidikan di SMPN 22 ini tentunya harus adanya kebersamaan antara Dewan Guru dan Kepala Sekolah, serta orang tua siswa.
Karena dengan dukungan tersebut insya Allah SMPN 22 Jakarta akan bisa menjadikan Sekolah Berstandar Nasional (SSN), dengan catatan, mari kita tingkatkan kinerja dengan kerja keras dan disiplin.
Sementara ini SMPN 22 mengasuh siswa, dengan dibantu oleh tenaga pengajar yang handal dan profesional sebanyak 49 guru, dan juga PNSnya 25 guru local kelas. Untuk yang ada sementara ini sudah cukup untuk kegiatan belajar mengajar.
Pria yang berkumis dan selalu berpenampilan menarik ini menambahkan, “kita selalu menjalankan Visi: Menjadikan SMPN22 yang kompetitif berdasarkan iman dan tagwa, mudah-mudahan dengan visi ini obsesi SMPN 22 Jakarta bisa terwujud dan telaksana. Yang terpenting terapkan sistem kedisiplinan, karena itu semua adalah Pondasi Keberhasilan yang Tertunda,” imbuh Kepsek terbaik dimata para Wartawan.

Muali