SMPN 142 JAKARTA
Mengutamakan Visi Masa Depan
Mengutamakan Visi Masa Depan
JAKARTA, Kantor BeritaAwdi - Proses pendidikan itu bukan sekedar memenuhi target kurikulum. “Saya tidak ingin anak didik saya Cuma asal lulus; hanya sekedar memenuhi tuntutan undang-undang wajib belajar 12 tahun. Anak-anak SMPN 142 Jakarta harus bisa mandiri, cerdas, berakhlakul karimah dan memiliki wawasan global. Saya tidak muluk-muluk ,tapi ini semua tuntutan masa depan.“ Begitu kata Cucu Rustini, S.Pd. MM. selaku Kepala Sekolah yang bermarkas di Jl. Raya Joglo, Kembangan.
Ia mengutamakan revisi program sekolah. Salah satunya dalam gelar dialog interaktif berbasis motivasi terhadap siswa kelas IX yang lagi menempuh Ujian Nasional. Cucu Rustini menggandeng Lembaga FOC (Fast on Character) sebagai mitra yang mendorong laju percepatan wawasan anak didiknya.
Bertempat di halaman sekolah mereka berpadu dalam mengasah empati, menemukan jati diri dan memahami visi/cita-cita mereka. Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah yang selalu berpenampilan muslimah menyatakan, “ Pintar saja tidak cukup, perlu memiliki mimpi guna meraih harapan hidup yang lebih baik.”
Menurutnya, setiap anak didiknya harus memiliki banyak teman, memahami kemajuan zaman dan bisa tampil beda memiliki wawasan global sebagaibekalhidup di era globalisasi. Siapa pun akan tergilas oleh kemajuan zaman apabila sejak dini tidak memahami jati dirinya dan mau mengekang kemerdekaan hidupnya untuk belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan.
Kemajuan teknologi informasi merupakan tantangannya bagi para anak didiknya. Mereka harus lebih maju dari dirinya. Orang tuanya, paragurunya. Mereka harus siap hidup di era persaingan bebas. Mereka harus dibekali dengan kejujuran serta akhlak mulia. Ucap Kepala Sekolah SMPN 142 Jakarta.
(Bayu/Andrian)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !