“Gagalnya Pelatikan PJS Kepala Desa Tanjung Anom”
Ditolak Para Tokoh Masyarakat
AWDI Tangerang - Selasa 3 Juni 2014 hari pelantikan 3 PJS Kepala Desa Mauk Barat, Desa Jati Waringin, dan Desa Tanjung Anom, di gedung AULA Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang-Banten, ternyata hanya dihadiri dua kepala desa saja yang akan dilantik, spontan jajaran pegawai pemerintahan Kecamatan Mauk, sangat sibuk untuk menutup sebagian spanduk tersebut, karena Kepala Desa Tanjung Anom, yang kini masa jabatannya sudah hampir habis, dan ingin melanjutkan kembali sebagai PJS Kepala Desa Tanjung Anom, dicekal oleh sebagian tokoh masyarakat Desa Tanjung Anom, yang tidak menginginkan kembali untuk memimpin desanya. Akhirnya calon PJS Desa Tanjung Anom pun, batal hadir untuk acara pelantikan dirinya, yang kini masih aktif menjabat Kepala Desa.
Acara pelantikannya pun ternyata tetap dilanjutkan, walaupun salah satu calon PJS Kepala Desa tersebut tidak hadir, dan dipimpin langsung oleh Camat Mauk, dan dihadiri oleh Bapak Koramil Mauk dan Kapolsek Mauk, para tokoh agama dan tokoh masyarakat dan para BPD.
dari beberapa sumber yang kami himpun di lapangan baru-baru ini, ternyata pelantikan PJS Desa Tanjung Anom , akan dilaksanakan pada hari Selasa 10 Juni 2014. Seharusnya pelantikan ini tidak di lanjutkan, karena sebagian tokoh masyarakat desa tanjung anom, tidak menginginkan kembali, Kepala Desa Tanjung Anom menjadi PJS Kepala Desa tersebut, yang kini masa jabatan nya sudah tinggal menghitung hari.
Dan seorang pemimpin seharusnya lebih tegas dalam mengambil sebuah tindakan, dan jangan memaksakan kepentingan politis, bila pelatikan ini di lanjutkan , di khawatirkan akan ada konflik personal, karena sebagian para tokoh masyarakat Desa Tanjung Anom menolak keras dengan dilantiknya kepala desa tersebut,
Kepala Pemerintahan Kecamatan Mauk seharusnya memahami apa yang di inginkan oleh para tokoh masyarakat desa Tanjung Anom, yang sangat keras menolak pelantikan PJS Kepala Desa Tanjung Anom, seandainya pelantikan ini di lanjutkan, camat Mauk di anggap memaksakan diri, dan seharus nya mengagalkan pelatikan tersebut, karena sudah jelas para tokoh masyarakat menolak keras pelantikan PJS kepala desa Tanjung Anom.
(TIM)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !