Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo mengkiritisi rencana DPR memberlakukan peraturan, terkait peliputan wartawan di komplek Parlemen. Menurutnya, naif anggota DPR membuat aturan tersebut.
"Secara pribadi mitra anggota DPR, pers untuk menyampaikan gagasan, aspirasi. Salah satu mitra DPR ya pers, sangat naif membatasi sendiri, sebagai lembaga elit," kata Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (2/4).
Menurut Tjahjo, DPR sebagai rumah rakyat, kini dinilai terlalu banyak aturan yang mengekang. Seperti akses masuk untuk warga.
Kalau pun aturan soal peliputan wartawan di DPR diterapkan, menurut Tjahjo, apa bedanya kemudian antara Parlemen dengan Istana.
"Pers tidak harus diawasi, pers bagian yang tidak terpisahkan," terangnya.
Rencananya, hasil penyempurnaan rancangan peraturan DPR tentang peliputan pers, akan diputuskan di sidang Paripurna hari ini.
[ian]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !