Di Duga Dana BSM jadi Ajang Bisnis Oknum Kepala Sekolah

Carut marut Isu miring tentang bantuan siswa miskin yang marak disalah gunakan pihak sekolah Hal ini  ternyata menjadi terang benderang bagi tim maniporing kalangan Pers khusus nya di bidang pendidikan. Karena berdasarkan catatan dan pantauan Demokrasi Ekspos dilapangan program yang sangat mulia yang bisa membantu bagi kalangan yang tidak mampu itu akhirnya banyak diciderai oleh oknum-oknum kepala sekolah yang tidak bertangung jawab.hasil dari pantauwan tim monitoring di lapangan dan catatan
 Demokrasi Ekspos belum lama ini  masih banyak sekali dugaan rawan penyimpangan terkait erat dengan pemberian dana “Infus” yang tidak ada pemberitahuan langsung kepada orang tua siswa. Dan yang lebih “gila”nya lagi pihak lembaga sekolah ada yang telah memberikan dengan bentuk khusus peralatan sekolah. Padahal dana bantuan siswa miskin seharusnya diberikan langsung kepada siswa berupa uang tunai sebesar Rp.360.000 yang mana harus di sosialisasikan kepada orang tua siswa”ironis memang bahkan orang tua siswa yang engan di sebut namanya bekomentar”kami tidak tahu apa itu yang di sebut (BSM)bantuan siswa miskin” Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Kembangan,kali deres,cengkareng.kebon jeruk yang banyak terjadi penyimpagan yang jelas-jelas menyalahi aturan yang  ada”mengomentari  hal ini Ka.Bib.Pendidikan Dpp Asosiasi wartawan demokrasi indonesia (AWDI) Muali Rg” menegaskan agar pihak yang terkait  cepat ambil langkah agar oknum oknum yang tidak bertangung jawab segera di panggil dan periksa sesuai dengan sangsi yang berlaku sekarang ini”                                                                   ANDRIAN/ANTON